Trik Menjawab Pertanyaan tentang Kelemahan Diri saat Wawancara
OperaQQLounge, Jakarta - Saat wawancara kerja, ada satu pertanyaan yang selalu diajukan pewawancara, yaitu “Apa kelemahan Anda?” Pertanyaan ini bisa menjebak. Perusahaan ingin tahu kelemahan besar Anda dan jawabannya harus dipastikan tidak membuat mereka mencoret Anda dari pencalonan. Lalu bagaimana menjawabnya?
Jangan pernah menjawab bahwa Anda adalah perfeksionis dan tidak memiliki kelemahan. Itu adalah jawaban terburuk. Selain membuat Anda terlihat sombong, Anda juga terkesan tidak realistis. Perlu diketahui, seorang perfeksionis pun memiliki kelemahan.
Melansir Poker Online, sebaiknya Anda memberi tahu kelemahan yang tidak berhubungan langsung dengan tanggung jawab Anda pada pekerjaan nanti. Misalnya, ketika Anda melamar untuk posisi marketing, hindari menjawab bahwa Anda tidak suka berbicara dengan banyak orang.
Dibaca Juga : Versace Minta Maaf Ke China Gara-Gara Salah Desain Kaos
Anda bisa memulai jawaban ini dengan nada positif dan percaya diri, bahwa seperti semua karyawan, Anda juga punya kelemahan. Ini menunjukkan bahwa Anda menyadari kelemahan dan menerimanya. Ini juga menunjukkan bahwa Anda bukan profesional yang sombong dan tidak jujur.
Namun, Anda bisa mengubah kelemahan itu menjadi hal yang positif. Setelah mengakui kelemahan Anda, bicarakan tentang upaya yang telah Anda lakukan untuk mengatasinya. Misalnya jika Anda seorang desainer grafis, dan bicara tentang sifat pemalu, Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda berbicara dalam rapat tim dan mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan kolega.
Pertanyaan tentang kelemahan ini menjadi salah satu hal penting dalam keseluruhan wawancara kerja. Jika menjawabnya dengan cerdas, Anda mendapatkan poin tambahan dalam wawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak menolak kritik di tempat kerja dan menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan profesional Anda.
Anda bisa memulai jawaban ini dengan nada positif dan percaya diri, bahwa seperti semua karyawan, Anda juga punya kelemahan. Ini menunjukkan bahwa Anda menyadari kelemahan dan menerimanya. Ini juga menunjukkan bahwa Anda bukan profesional yang sombong dan tidak jujur.
Namun, Anda bisa mengubah kelemahan itu menjadi hal yang positif. Setelah mengakui kelemahan Anda, bicarakan tentang upaya yang telah Anda lakukan untuk mengatasinya. Misalnya jika Anda seorang desainer grafis, dan bicara tentang sifat pemalu, Anda dapat menjelaskan bagaimana Anda berbicara dalam rapat tim dan mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan kolega.
Pertanyaan tentang kelemahan ini menjadi salah satu hal penting dalam keseluruhan wawancara kerja. Jika menjawabnya dengan cerdas, Anda mendapatkan poin tambahan dalam wawancara. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak menolak kritik di tempat kerja dan menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan profesional Anda.
Sumber Berita : Opera99
No comments